[Fri,26.04.24][12:46]
Selamat Datang di IKS.PI KERA SAKTI CABANG SUMENEPBanyak yang beranggapan bahwa Perguruan Ikspi Kera Sakti adalah Perguruan aliran sesat. Tolong untuk saudara-saudara sekalian yang tidak bergabung di Perguruan kami jangan mengambil sisi negatif dari lambang kami :) dan Warga Ikspi Kera Sakti yang Tingkat 1 Maupun Tingkat 2 jangan mudah terpancing emosinya :) ingat kita adalah 1 Saudara, 1 Negara, 1 Muslim (Jika Islam) :) Sebenarnya Ikspi Kera Sakti adalah perguruan Silat yang beraliran Al-Hikmah, apakan Al-Hikmah itu? mari perhatikan : SEPUTAR AL HIKMAH Ilmu Al Hikmah adalah : Sebuah nama dari suatu ilmu wirid/dzikir yang haq yang sumbernya dari Al Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad Saw. Tokoh dan sekaligus Guru Besar yang pertama kali mendirikan dan menyebarkan ilmu Al Hikmah Di indonesia adalah KH. Muhammad Syaki Abdusy Syukur Bin Sartawi (Abah Syaki) dari Cisoka Tengerang Banten(lwafat tahun 1985).Beliau berguru ilmu hikmah kepada K.H.Muhammad Toha bin Syi'in (lahir 15-08-1889)(Wafat tahun 1957) dan K.H.Muhammad Amilin bin H.Mansyur(wafat 1962). Ilmu Hikmah adalah: (1). Ilmu yang haq, benar, yang diambil dari hikmah Asma Allah Al’azhom (nama-nama Allah Swt Yang Mulia dan Besar) dengan bersumber dari ayat-ayat Al Quran, Hadits-hadits Nabi Muhmaad saw dan doa-doa pilihan yang mustajab untuk mencapai keselamatan, kesejahteraan, kebahagiaan zhohir dan bathin dunia akhirat dengan cara mendekatkan diri kepada Allah Swt, (Taqorrub Ilallah) melalui ibadah wajib dan sunnah serta mengamalkan ajaran dari para ‘alim ‘ulama yang merupakan pewaris Nabi. (2). Ilmu Hikmah bersifat “sirr” (rahasia, bathin) dengan metode dzikir dan doa. “Allah menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan barangsiapa yang dianugerahi (ilmu) hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak, dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (Al Qur’an surat Al Baqoroh : 269) "aslinya" alHikmah itu bukan ilmu isian(titipan) dan bukan juga ilmu yang memanfaatkan makhluk lain (seperti khodam/jin/malaikat)...melainkan adalah rahasia "SIRRULLAH" yang bekerja melalui "KEAJAIBAN RUH" manusia (pada beberapa titik LATHIFAH yang ada pd diri manusia)... jadi alHikmah tidak akan pernah bisa di cabut oleh siapapun, kecuali ALLAH dan DIRINYA SENDIRI (melanggar janji bai'at)...dan tidak akan pernah bisa HILANG sampe ajal menjemput. AL-HIKMAH.... berasal dari kata HAKAMA-YAHKUMU_HIKMATAN, sedang kalau kata jama'nya AL HIKMAH kurang lebihnya berarti: Ilmu pengetahuan, kebenaran, keadilan, kebijaksanaan, filsafat, perkataan yang sesuai, benar dan penuh kebaikan. Oleh karena itu bisa dijabarkan lagi ilmu al hikmah adalah ilmu yang hak, benar, yang diambil dari hikmah asma allah al’zhom, hikmah ayat-ayat al-quran dan doa-doa yang mustajab untuk mencapai keselamatan, kesejahteraan, kebahagiaan zhohir dan batin dunia akhirat dengan cara mendekatkan diri kepada allah swt, taqarrub ilallah.. ALHIKMAH sebenarnya sangat dekat dgn tasawuf. Hal itu bisa dilihat dari sejarah asal-usul AL-HIKMAH bahwa H. Oddo adalh orang yg pertama kali menyalurkan ilmu hikmah kepada Abah Toha dan H Amilin yg kemudian di pertemukan pada Abah Syaki. H.Oddo tentunya hny meneruskan garis keilmuannya dari ayahnya yakni syech abdul karim al-Bantany seorang ulama besar yg mewariskan thoriqoh qodiriyah dari syech akhmad khotib sambas. syech abdul karim al-Bantany seorang ulama besar yg mewariskan thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyyah dari syech akhmad khotib sambas Bin Abdul GHOFFAR (Lahir di sambas-kalbar bermukim dan tinggal dimekkah sebagai pendiri thoriqot naqsyabandiyyah qodariyah) Kepada H.ODDO. KENAPA HARUS PUNYA ILMU AL-HIKMAH: Karena mungkin tidak ada Ilmu seindah dan semudah ilmu Al-Hikmah, indah karena cukup menyebut nama ALLAH, mudah karena hanya dengan mengeraskan perut, (kompres) maka sudah mencakup seluruh tujuan. Misalnya untuk menghindari seluruh mahluk Allah yang berniat jahat atau untuk pengobatan. Kenapa indah? Karena Likalimatin thoyibah, ” laa illaha ilallah ”, bahwa tidak ada kalimat sebagus dan seindah kalimat, ” laa illaha ilallah ”. Yang bergerak diperut dalil akhirul kalam,” laa illaha ilallah dakholal jannah ”. Untuk menyelamatkan kita di akhirat sedangkan yang bergerak di tangan ” Ya Abdul Jabbar ”, yang disebut tingkat dua untuk menyelamatkan kita di dunia. Kalimat ” Abdul jabbar ” dari gerakan tangan atau yang disebut ”Muhammadur Rasulullah” menurut ulama dalam kitab tafsir showi itu adalah bahasa ahli neraka yang tertolong oleh Nabi Muhammad SAW setelah di angkat ke surga, mereka memberi julukan ” Ya Abdul Jabbar ” kepada Nabi Muhammad SAW. Tetapi di kitab lain ” Ya Abdul Jabbar ”, itu merupakan julukan malaikat Izrail yang diberikan oleh ahli surga yang tidak merasakan neraka. Diriwayatkan dalam kitab ”Jawahirul Buchori” ketika Rasul pu

[][][0]
[][][]

0
[IKSPIJAYA]